Sunday 28 February 2010

Prosesi Pengerupukan "ogoh-ogoh" menyambut Hari Raya Nyepi

Berbagai persiapan dilakukan oleh masyarakat Bali untuk menyambut Hari Raya Nyepi 16 Maret 2010. Seperti Prosesi pembuatan " ogoh-ogoh". Bagi masyarakat bali khususnya, ogoh-ogoh adalah prosesi untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Pada umumnya setiap Banjar, anak muda bahkan anak-anak antusias untuk membuat ogoh-ogoh tersebut. Berbagai tema yang di tampilkan baik cerita pewayangan, porno politik dan lain-lain. Ogoh-ogoh adalah boneka raksasa pada umumnya menyeramkan melambangkan nilai negatif dari sifat manusia dan alam semesta.

Ogoh-ogoh di perkirakan pada tahun 80an, sebagai penggagas gubernur Bali Ida Bagus Mantra yang juga tokoh budayawan Bali yang selalu mempunyai trobosan yang sangat inovatif. ogoh-ogoh ini adalah prosesi ritual hindu menjelang Hari raya Nyepi.

Ogoh-ogoh Jaman dulu di buat dari rangka kayu dan bambu dan di bungkus dengan kertas dengan, berkembangnya waktu, sekarang rangka sudah dari bahan besi di tambahkan dengan gabus dan dicat dengan air brush, biayapun semakin bertambah tapi itu tidak menjadi persoalan karena dana di dapat dari sumbangan perorangan maupun pelaku bisnis.

Ogoh-ogoh banyak sekali mendapat pro kontra karena tidak sesuai dengan sastra  agama yang di atur dalam pakem. kita lihat sekarang ogog-ogoh sudah banyak sekali menyimpang seperti ogoh-ogoh lucu, rocker, inul dan banyak sekali yang berbau sexy, jorok dan seronok.
Dari sudat pandang lain mengatakan  biarkan saja berjalan tidak perlu adanya pembatasan untuk berekpresi kerana akan membunuh kreativitas anak muda.